Japuk …….sebagian orang memanggilku dengan panggilan itu
Japuk (si bujang lapuk ) itulah singkatan yang mereka buat
untukku karna
Sampai saat ini pun aku belum juga menikah ………………………………………
Umurku sekarang sudah menginjak 29 tahun dan tahun depan
usiaku genap 30 tahun
Sebagian orang pernah mengatakan bahwa laki-laki tak perlu
memikirkan umur untuk menikah
Tapi saat itu juga aku berfikir betapa buruknya diriku tak
satupun wanita melirikku .
Akupun heran teman teman kuliahku bilang kalau parasku
lumayan ! (entah itu lumayan apa?)
-Jaja…jaja…….japu..? teriak mang ojak , gini aja di panggil
japu baru mlengo.(ucapnya)
-apa mang? Aku lagi sibuk ,
(sambil mengutik ngutik pesanan motor yang harus ia
selesaikan hari ini juga)
-kapan kau akan menikah ?(saut mang ojak lantang)
-entah mang
carikanlah buat aku mang ! (jaja memelas )
-hahahaha tak tau aku seleramu…! (jawab mang ojak
terheran-heran karna tampangnya yang lumayan sedangkan mang ojak saja yang pas
pasan sudah punya anak 4
Setelah percakapan sore itu jaja hendak menutup bengkelnya
karna hari mulai larut ia harus menengok sapinya di belakang rumah karna harus
di beri makan …..
Sreeeet ………………………..jglerrrRRrr…., jaja langsung menolehkan
kepalanya ke arah jalan yang tiba tiba terdengar suara keras …
Jaja melangkahkan kakinya ke jalan raya dan melihat wanita
tergeletak berlumuran darah
-Astagfirullah mbak ! bagaimana ini …? Tolong hey tolong
(teriak jaja kesekeliling jalan ) lalu datanglah orang orang berkerumunan
mengangkat mbak mbak tersebut sedang jaja langsung mengambil mobilnya untuk
mengantarkan orang tersebut ke rumah sakit .
Sesudah menyelesaikan prosedur rumah sakit mbak yang terluka
parah itu ternyanya harus di oprasi karna luka kakinya yang sangat parah jaja
merelakan uangnya untuk membiayai karna tak satu identitaspun ditemukan .
Setelah melalui proses selama 2 setengah jam dokterpun
keluar dan jaja pun langsung menyambar dokter dengan berbagai pertanyaan
-bagaimana dok keadaanya ?
-oprasi berhasil tapi kita harus menunggu sampai ia pulih
kembali karna kondisinya saat ini sangat lemah (tutur dokter dengan singkat )
-baik dok …
Gelisah saat ini jaja gelisah karna tak tau apa yang harus
ia perbuat ia harus pulang untuk mengurus segala sesuatu yang di rumah .
Jajapun menyelesaikan registrasinya dan berpamitan untuk
pulang
Sesaat wanita itu sudah tersadar dari sakitnya yang membuat
nyeri seluruh tubuhnya
Tapi ia hanya ingat saat ia lerlempar jauh di atas aspal
yang mengerikan kerasnya saat menimpanya sejenak ia menggerakkan tubuhnya dan
melihat sekitar
-aku di mana ini ? (bersitnya masih kebingungan )
Ia pandangi sekirarnya dan baru tersadar ia sekarang berada
di rumah sakit
-siapa yang membawaku? (batinnya dalam hati)
Keesokan harinya jaja bekerja seperti semula ia harus
mengerjaakan pekerjaannya yang sudah menumpuk di pagi hari , saat memandang ke
arah jalan ia teringat sosok wanita yang ia tolong kemarin karna kecelakaan
-bagaimana ya keadaannya ?(tanyanya dalam hati )
Lalu ada seseorang datang dengan meneteh neteh motornya ke
bengkel jaja,….
-ja ……….japu tolong
dong motorku mogok lagi tak tau ada masalah apa ini gak bisa di jalanin , wah
mana harus ke kantor pagi ini ,kalau telat bisa bisa gajiku di turunin (cerocos
ido sambil menuntun motornya)
-kamu itu yang kurang merawat saja ..,coba sini tak priksa
(saut jaja sambil membetulkan motor ido)
Lima menit kemudian
….jreng….jgeeeng …greng….motor
ido sudah menyala dengan lincahnya
-hehehehehe……………thanks coy emang dah bakatmu kayak gini dan
gak bakat cari cewek ….xixixixixiixi (ejek ido sambil tertawa)
Jaja hanya tersenyum samar mendengar perkataan ido yang
membuatnya tambah lemes aja hari ini ,
beberapa jam kemudian jaja mendapat kerjaan yang menumpuk kembali harus menyelesaikan pesanan perbaikan jaja
bekerja pagi ini sampai larut malam karna banyaknya pesanan , seusai jaja
bekerja jaja tiba-tiba teringat dengan wanita yang ia tolong kemarin sore
sejenak kemudian ia kembali memasuki rumah .
Keesokan harinya jaja terbangun dengan agak terlambat karna
matahari hampir menyembur ke jendela rumah jaja , dengan secepat kilat jaja
menyambar handuk dan peralatan mandinya menuju ke kamar mandi , hanya beberapa
menit kemudian jaja keluar dari kamar mandi lalu bersiap untuk bekerja , ia
menatap jalan raya itu kembali ia mengingatnya kembali dalam hatinya (rasa-rasanya aku pernah
melihat wanita itu tapi entah dimana dan kapan )
Hari ini hari minggu matahari tak secerah hati jaja saat ini
langit mengeluarkan kepulan awan hitam yang ranya tak indah di pandang sesaat
terdapat kilat yang menyambar ‘’hari ini aku tak akan mendapat banyak rejeki
‘’(batinnya dalam hati )
Dari kejauhan jaja melihat sosok wanita sedang menuntun
motornya dengan susah payah .
-maaf mas saya mau minta bantuan motor saya ini sering
sekali mogok ya remnya juga sering kali blong
gimana ya mas ini bisa di bantu ? (tanya wanita itu dengan memelas )
-ow ya mbak mari saya bantu, sebentar ya mbak ,mbak tungu
saja di kursi sana mengurangi lelah ! (bantu jaja ramah)
(bukannya wanita ini yang kemarin kecelakaan itu ya…) batin
jaja sejenak
Sejak pertemuan di bengkel jaja, jaja merasa penasaran dan mencoba mengenalinya kali ini jaja ingin mencoba untuk jatuh cinta dan di beberapa hari jaja mengenal wanita itu, jaja mulai merasa dia
wanita yang di cintainya ia ingin berusaha untuk kali ini untuk mendapat wanita
pujaannya, menurutnya dia wanita yang baik bhkan wanita itu hidup sebatang kara
tanpa orang tua setelah semua yang di ceritakanya ia merasa dirinya tergerak untuk menjadi pahlawan dalam
hidupnya jaja tak henti hentinya mengejar wanita itu dan memintanya untuk
menjadi istrinya
Satu bulan pun usai jaja menikah dengan wanita yang ia
inginkan wanita itu tak memberi syarat
yang sulit hanya saja ia ingin menjadi bagian keluarga yang di percaya
Tentu saja jaja kini sangat mencintai istrinya tak mau kehilangan dan akhirnya jaja
memberikan jabatan istrinya sebagai bendahara keluarga .
Dua bulan usai tapi sang istri belum juga mau bergaul dengan
jaja, entah apa apa yang saat itu terjadi apa dia tak bahagia, jaja selalu
berfikir seperti itu.
-kenapa kita ini keluarga dalam keluarga pasti ada yang kita
rawat yaitu anak apa kau tak mau mendapat anak dariku ? (Tanya jaja heran )
-bukan, bukan itu maksudku aku sangat mencintaimu tapi tak
ingin ada orang lain dalam cinta kita …
-apa nanti aka nada yang meneruskan cinta kita ?
-jangan untuk saat ini aku mohon ! (pinta istrinya dengan
memelas)
-baiklah aku akan menunggumu sampai kau benar benar
mencintaiku..
Setelah kejadian itu dua hari kemudian wiwit menghilang dia
istri jaja ia menghilang dan hanya
meninggalkan sepucuk surat .
(‘’jaja sayang kaulah lelaki satu satunya yang ku cintai,
hanya kau , kaulah pujaan hatiku , sejak kecelakaan itu aku sudah mencintaimu ,
kau lelaki yang tegar pasti kau akan kuat, tanpaku, tanpa belaiku, tanpa
senyuman yang ku urai untuk setiap harimu. Aku ingin membina keluarga bersamamu
bahkan kita akan menjadi keluarga yang paling bahagia di dunia ini, tapi tuhan
berkehendak lain aku menderita (HIV) aku
di vonis dokter sudah tiga tahun yang lalu aku takut saat itu takut untuk
mencintai seseorang, dan saat itu kau datang, kau memberi ku cinta aku akan
membawa cintamu itu sampai ke surga , jangan bersedih kalau ada orang yang
paling membencimu di dunia ini akulah orang yang paling mencintaimu di dunia
ini ‘’. Salam sayang dari orang yang menyayangimu)
***